Evaporator merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pendinginan mobil yang membantu menyejukkan udara di dalam kabin. Pemilik mobil harus merawat evaporator AC mobil secara rutin, termasuk kemampuan refrigeran untuk memindahkan panas dari udara di dalam kabin, membersihkan filter AC, dan memastikan bahwa tidak ada halangan pada outdoor AC agar aliran udara tidak terhambat. Melakukan perawatan AC secara rutin dapat mempertahankan kualitas udara di dalam kabin dan mencegah evaporator AC mobil mengalami kerusakan yang berpotensi merugikan.
Cara Kerja Evaporator
Pada sistem pendingin mobil, evaporator berfungsi sebagai pembangkit dingin pada sistem AC. Mekanisme kerja evaporator terdiri dari beberapa tahap, yaitu refrigeran disalurkan ke dalam sistem pipa, refrigeran menguap pada permukaan pipa evaporator, udara yang ada pada kabin mobil melewati permukaan pipa dan refrigeran kemudian menyerap panas udara tersebut. Suhu udara akan menurun dan mencapai suhu yang diinginkan ketika udara tersebut ditiupkan ke dalam kabin mobil.
Kerusakan Evaporator
Seiring dengan pengunaan yang terus-menerus, evaporator AC mobil dapat menunjukkan tanda-tanda kerusakan yang terlihat dari udara dingin yang dihasilkan oleh AC yang semakin menurun. Diantara penyebab kerusakan adalah karena pipa refrigeran pada evaporator mengalami kebocoran, sehingga refrigeran tidak dapat mengalir dan menyebabkan suhu AC yang tidak dingin. Kerusakan lainnya yang sering terjadi adalah korosi pada bagian unit evaporator sebagai akibat dari adanya air kondensasi pada permukaan yang tidak rata pada bagian unit evaporator yang digunakan adalah aluminium.
Salah satu ciri-ciri evaporator yang mengalami masalah adalah bau yang tidak sedap di dalam kabin mobil. Hal ini disebabkan oleh cairan sisa dari kondensasi yang akan masuk ke dalam saluran drainase tidak mengalir dengan sempurna, yang menyebabkan bakteri dan jamur berkembang biak dalam unit evaporator.
Tanda-tanda evaporator yang bermasalah dapat dilihat dari udara yang ditiupkan dari ventilasi mobil yang terasa kurang dingin. Hal ini dapat terjadi karena pipa refrigeran pada evaporator mengalami kebocoran, sehingga tidak dapat memindahkan panas ke refrigeran. Ketika evaporator bocor, korosi juga dapat terjadi pada bagian evaporator unit.
Dalam beberapa kasus, evaporator dapat menjadi penyebab masalah aromatik yang kurang enak bila tidak diperawat dengan baik. Kondisi ini bisa dikarenakan pemakaian mobil yang jarang atau mungkin juga karena air kondensasi yang tertinggal di dalam unit evaporator.
Kiat Merawat Evaporator AC Mobil
Merawat evaporator pada sistem pendingin mobil sangat penting dilakukan agar evaporator tetap berfungsi dengan baik dan tahan lama. Beberapa tips perawatan evaporator pada AC mobil adalah:
- Ganti filter AC secara berkala, setiap 6 bulan atau 10.000 km.
- Bersihkan saluran drainase untuk mencegah terjadinya saluran yang tersumbat.
- Pastikan AC disetel pada kecepatan yang tepat dan jangan terlalu sering menghidupkan dan mematikan AC mobil.
Pemilik harus memeriksa dan membersihkan filter AC secara teratur dan mengecek kondisi outdoor AC untuk memastikan tidak ada serangga atau rumput yang bisa menghalangi aliran udara.
Apabila AC mobil perlu di-service, teknisi AC mobil dapat memeriksa elemen AC utama sekaligus mengatur ulang sistem pengatur sirkulasi udara agar semua bagian unit HVAC dapat berfungsi dengan efektif.
Merawat evaporator AC mobil dan menghindari penyebab kerusakan evaporator dapat membantu mempertahankan kualitas udara di dalam kabin mobil. Karena itu, penting bagi pemilik mobil untuk melakukan perawatan rutin pada AC mobil dengan membawa mobil ke toko servis yang terpercaya. Hal ini dapat membantu mencegah kerusakan pada evaporator dan menjaga kondisi unit HVAC secara umum.
Penyebab Kerusakan pada Evaporator
Beberapa penyebab kerusakan pada evaporator pada sistem AC mobil adalah:
- Kebocoran Refrigeran
Kebocoran refrigeran pada pipa evaporator dapat membuat sistem pendingin menjadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
- Kerusakan pada Fins dan Pipa
Kerusakan pada fins dan pipa akibat kerusakan fisik atau korosi dapat mempengaruhi kinerja sistem pendingin pada mobil.
Kisaran Harga Evaporator
Berikut adalah harga beberapa merek evaporator terkenal yang tersedia di pasaran:
- Denso Evaporator – Mulai dari Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000
- Valeo Evaporator – Mulai dari Rp 900.000 – Rp 1.500.000
- Evaporator Yaruki – Mulai dari Rp 800.000 – Rp 2.500.000
- Evaporator Merek Lain – Mulai dari Rp 700.000 – Rp 3.000.000
Kesimpulan
Evaporator pada sistem AC mobil berfungsi untuk membantu mengurangi suhu di dalam kabin mobil sehingga penumpang merasa lebih nyaman. Terdapat dua jenis evaporator pada sistem AC mobil, yaitu evaporator langsung dan tidak langsung. Untuk merawat evaporator pada AC mobil, pastikan untuk mengganti filter AC secara berkala, membersihkan saluran drainase, dan menyetel AC pada kecepatan yang tepat. Beberapa penyebab kerusakan pada evaporator pada sistem AC mobil adalah kebocoran refrigeran dan kerusakan pada fins dan pipa. Harga evaporator yang berbeda-beda ini sangat disesuaikan dengan spesifikasi mobil yang berbeda pula. Oleh karena itu, pastikan Anda memilih evaporator yang sesuai dengan merek dan model mobil Anda.
