Tahukah Anda, ternyata jenis kompresor AC mobil juga bisa berpengaruh pada kendaraan Anda. Sejauh ini ada berbagai jenis kompresor yang bisa kita temui. Begitu pun dengan jenis-jenis komponen lainnya.
Kompresor AC mobil merupakan salah satu komponen penting pada sistem AC mobil. Komponen ini berfungsi untuk mengisap gas freon dari evaporator, lalu memampatkannya hingga suhunya meningkat. Gas freon yang telah ditekan tersebut kemudian disalurkan ke kondensor untuk didinginkan, sebelum akhirnya dialirkan kembali ke evaporator.
Bagi Anda yang ingin tahu berbagai jenis kompresor AC mobil, baik itu agar bisa lebih cermat dalam memilih jenis kompresor yang cocok dengan kendaraan Anda atau sekadar menambah pengetahuan seputar otomotif, langsung simak saja keseluruhan artikel ini.
Jenis-Jenis Kompresor AC Mobil
- Kompresor Piston
Jenis yang pertama adalah kompresor piston. Kompresor ini bisa dibilang merupakan yang paling umum digunakan dalam AC mobil. Kompresor piston terdiri dari sebuah piston yang bergerak maju-mundur untuk mengisap dan memampatkan gas freon. Perawatan jenis kompresor piston ini cukup mudah dan biayanya terjangkau, sehingga banyak dipilih oleh produsen mobil.
- Kompresor Scroll
Kedua yaitu kompresor scroll. Jenis kompresor AC mobil ini bekerja dengan prinsip sentuhan dua permukaan yang memutar. Kompresor ini menggunakan satu scroll tetap dan satu scroll bergerak yang berputar di dalamnya. Ruang di antara dua scroll ini akan berubah ukuran hingga mengisap dan memampatkan gas freon. Kompresor scroll terbilang lebih efisien dan memiliki suara yang lebih rendah dibandingkan kompresor piston.
- Kompresor Rotary
Kompresor ini menggunakan rotor untuk mengisap dan memampatkan gas freon. Kompresor ini memiliki desain yang lebih kompleks daripada jenis kompresor sebelumnya, tetapi lebih efisien dan tahan lama. Kompresor rotary umumnya digunakan pada mobil dengan sistem pendingin udara yang lebih canggih.
- Kompresor Screw
Jenis kompresor AC mobil yang terakhir adalah tipe screw. Kompresor ini menggunakan dua screw untuk mengisap dan memampatkan gas refrigeran. Screw yang digunakan pada kompresor ini memiliki desain khusus sehingga memungkinkan gas refrigeran mengalir secara terus-menerus dan tidak terhambat. Kompresor screw biasanya digunakan pada mobil dengan sistem pendingin udara yang besar dan kompleks.
Itulah beberapa jenis kompresor AC mobil yang bisa Anda temukan. Penting untuk memilih jenis kompresor yang sesuai dengan kebutuhan mobil Anda. Jangan lupa juga untuk melakukan perawatan rutin untuk menjaga performanya.
Setelah mengetahui jenis-jenis kompresor AC mobil, mungkin Anda juga tertarik untuk mengetahui jenis dan tipe pada komponen sistem AC mobil lainnya.
Tipe-Tipe Freon AC Mobil
Mengenai freon, pada umumnya terdiri dari campuran beberapa senyawa kimia seperti hidrofluorokarbon (HFC), klorofluorokarbon (CFC), atau hidroklorofluorokarbon (HCFC). Namun, penggunaan freon CFC dan HCFC kini telah dihentikan karena dapat merusak lapisan ozon. Berikut adalah berbagai jenis freon AC mobil yang kerap digunakan.
- R-12
R-12 adalah jenis freon yang umum digunakan pada AC mobil sebelum tahun 1994. Freon ini merupakan jenis CFC dan sangat merusak lapisan ozon. Oleh karena itu, penggunaannya telah dilarang. Meski demikian, beberapa kendaraan tua mungkin ada yang masih menggunakan freon R-12. Untuk menggantinya, perlu dilakukan konversi sistem pendingin udara.
- R-22
Jenis freon R-22 merupakan yang umum digunakan pada AC mobil sebelum penghentian penggunaannya pada tahun 2020. Freon ini juga merusak lapisan ozon dan dapat mempengaruhi pemanasan global. Oleh karena itu, produksi dan penggunaan freon R-22 pun ikut dihentikan.
- R-134a
Dua tipe sebelumnya mengandung zat yang merusak ozon, tapi tidak dengan jenis yang satu ini. Freon R-134a merupakan tipe yang paling umum digunakan pada AC mobil modern. Freon ini merupakan salah satu jenis HFC dan tidak mengandung klorin yang dapat merusak lapisan ozon. R-134a memiliki efisiensi pendinginan yang baik dan cukup aman untuk digunakan dalam kendaraan.
- R-1234yf
Jenis freon AC mobil R-12234yf adalah freon yang lebih ramah lingkungan dan memiliki potensi pengaruh rendah terhadap pemanasan global. Jenis freon R-1234yf juga merupakan jenis freon HFC baru yang dikembangkan untuk menggantikan R-134a. Oleh karena itu, freon ini memiliki efisiensi pendinginan yang lebih baik daripada freon R-134a. Namun, penggunaan R-1234yf masih terbatas dan biayanya lebih mahal dibandingkan R-134a.
- R-410A
Tipe terakhir yaitu freon R-410A. Jenis freon AC mobil ini kerap digunakan pada AC mobil hybrid atau kendaraan listrik. Freon ini lebih ramah lingkungan dan memiliki efisiensi pendinginan yang lebih baik daripada R-134a. Akan tetapi, R-410A memiliki tekanan kerja yang lebih tinggi sehingga memerlukan peralatan khusus untuk instalasi dan pengisian ulang.
Berbagai Jenis Evaporator AC Mobil
Sementara, untuk jenis evaporator AC mobil umumnya dibagi berdasarkan struktur dan bentuknya. Mari kita langsung bahas beberapa jenisnya.
- Evaporator Serpentine
Evaporator serpentine adalah jenis evaporator AC mobil dengan struktur yang terdiri dari satu pipa besar yang melingkar seperti ular membentuk huruf ‘s’. Nantinya udara akan mengalir sepanjang pipa tersebut. Keuntungan dari jenis serpentine adalah pengoperasiannya yang lebih tenang dan lebih efisien dalam mentransfer panas, sehingga dapat menghasilkan udara yang lebih dingin.
- Evaporator Plate Fin
Jenis evaporator plate fin memiliki struktur berupa pipa-pipa kecil yang di dalamnya dihubungkan dengan sebuah piringan atau plat. Piringan tersebut memiliki banyak lubang kecil, dan udara yang mengalir melalui evaporator akan melewati lubang-lubang tersebut sehingga panas dari udara akan diserap oleh refrigeran yang mengalir di dalam pipa-pipa tersebut.
- Evaporator Drawn Cube
Salah satu jenis evaporator AC mobil lainnya adalah evaporator drawn cube. Nama dari evaporator ini diambil dari bentuknya yang menyerupai sebuah kubus yang terbuat dari pipa-pipa dan plat aluminium yang dirangkai dengan susunan yang kompleks.
Keuntungan dari evaporator drawn cube adalah efisiensinya dalam mentransfer panas. Pipa-pipa pada evaporator drawn cube dihubungkan dengan bentuk yang kompleks sehingga memungkinkan freon untuk melewati pipa-pipa tersebut secara merata dengan kecepatan yang tinggi. Selain itu, plat aluminium pada evaporator jenis ini juga memiliki kepadatan yang tinggi sehingga memungkinkan penyerapan panas yang lebih baik dari udara yang mengalir melalui evaporator.
(Baca juga: 50+ Komponen AC Mobil dan Fungsinya)
Penutup
Itulah berbagai jenis kompresor AC mobil dan komponen lainnya. Setiap komponen mulai dari kompresor, evaporator, sampai freon perlu untuk dilakukan perawatan berkala. Perawatan AC mobil meliputi pembersihan, penggantian filter udara, penggantian oli, dan pengisian Freon.
Adapun rincian estimasi biaya beberapa perawatan komponen sistem AC mobil yaitu sebagai berikut. Sebagai catatan, biaya-biaya ini bisa berubah sewaktu-waktu dan tergantung juga dengan jenis mobil Anda dan tingkat kerusakan AC.
- Penggantian flushing, oli, dan komponen piston: Rp400.000-Rp800.000
- Penggantian magnetic clutch AC: Rp350.000-Rp550.000
- Penggantian komponen kecil: Rp250.000-Rp850.000
- Pengecekan kompresor: Rp200.000-Rp300.000
Sebaiknya lakukan perawatan AC mobil secara rutin, setidaknya setiap 6 bulan sekali atau setiap mobil Anda sudah melalui jarak tempuh sejauh 10.000 km. Dengan begitu, Anda bisa memastikan AC mobil tetap berfungsi dengan baik dan menghindari kerusakan yang lebih besar.
(AMP)