jenis evaporator AC mobil

Evaporator adalah bagian dari sistem pendingin udara, yang juga terdiri dari kompresor, kondensor, dan receiver/dryer. Sistem pendingin udara pada mobil memerlukan refrigeran yang mengalir melalui pipa-pipa pada evaporator, sehingga dapat menyerap panas dari udara yang masuk ke dalam mobil. Pada umumnya, evaporator AC mobil berada pada posisi di bawah dashboard atau pada bagian dalam depan mobil. Terdapat beberapa jenis evaporator yang digunakan dalam sistem pendinginan udara. Pada artikel ini kami akan menjabarkan informasi detailnya.

Jenis Evaporator Ac Mobil

1. Evaporator Drawn Cube

Evaporator Drawn Cube adalah jenis evaporator yang digunakan pada AC mobil pada beberapa model mobil tertentu. Pada jenis evaporator ini, pipa aluminium dibentuk secara khusus dengan menggunakan teknologi khusus yang dikenal sebagai “drawn cup”. Pipa dibentuk menjadi sungkup atau cawan yang berbentuk seperti mangkuk.

Salah satu keunggulan dari evaporator drawn cube adalah bentuk mangkuknya yang dapat menampung lebih banyak refrigeran dan memperbesar permukaan penukar panas. Hal ini membuat evaporator drawn cube memiliki kemampuan pendinginan yang lebih cepat dan lebih efisien dibandingkan dengan jenis evaporator lainnya. Selain itu, karena bentuknya yang lebih kompleks, evaporator drawn cube juga memiliki kekuatan yang lebih baik sehingga lebih tahan terhadap kebocoran dan kerusakan.

Namun, karena bentuknya yang rumit, evaporator drawn cube juga lebih sulit untuk dibersihkan dan dipelihara. Selain itu, karena teknologi khusus yang digunakan dalam pembuatannya, evaporator drawn cube juga lebih mahal dibandingkan dengan jenis evaporator lainnya.

2. Tube and Fin Evaporator

Tube and fin evaporator adalah jenis evaporator AC mobil yang paling umum digunakan. Evaporator ini terdiri dari sebuah pipa aluminium berdinding tipis dan sangat panjang yang tersusun dalam bentuk spiral. Pipa ini dililit oleh serangkaian plester alumunium yang disebut dengan serpentine panci atau serpentine trace.

Bagian-bagian dari Tube and Fin Evaporator terdiri dari:

  1. Pipa evaporator yang terbuat dari aluminium dan berdinding tipis. Pipa ini sulit untuk dibersihkan karena ukurannya yang kecil dan melingkar.
  2. Serpentine panci atau serpentine trace yang merupakan plester aluminium yang menempel pada pipa evaporator. Serpentine panci ini bertujuan untuk menambahkan permukaan penukar panas yang akan membantu pendinginan refrigeran.
  3. Fins atau plester dari aluminium yang dipasang di sisi luar pipa evaporator dan serpentine panci. Fins berfungsi untuk meningkatkan kemampuan pendinginan evaporator dan memperbesar area permukaan yang berkontak dengan udara dingin.
  4. Inlet dan outlet refrigerant yang berfungsi untuk mengalirkan refrigerant dari kompresor ke evaporator dan dari evaporator ke kondensor.

Keuntungan dari Tube and Fin Evaporator adalah harganya yang relatif murah dan mudah untuk dipasang. Namun, kekurangannya adalah membutuhkan ruang yang lebih besar dibandingkan dengan jenis evaporator lainnya, dan perlu perawatan regular karena aliran udara yang berlebih dapat menyebabkan debu dan kotoran menumpuk pada serpentine panci dan fins yang nantinya akan menyebabkan penyumbatan dan mengurangi kinerja pendinginan evaporator.

tube and fin-jenis evaporator ac mobil
Tube and Fin Evaporator (Source: www.4s.com) 

3. Parallel Flow Evaporator

Parallel Flow Evaporator adalah jenis evaporator AC mobil yang lebih baru dan biasanya dipasang pada mobil dengan mesin yang lebih modern. Seperti namanya, parallel flow evaporator mengalirkan refrigeran dengan aliran yang sejajar atau sejajar dengan aliran udara.

Uniknya, Parallel Flow Evaporator tidak memiliki serpentine panci seperti Tube and Fin Evaporator, melainkan terdiri dari sejumlah pipa aluminium lurus. Pipa-pipa ini dirancang secara khusus dan tipis sehingga bisa menghasilkan aliran yang sejajar dan meningkatkan efisiensi penukar panas.

Kelebihan dari Parallel Flow Evaporator adalah aliran refrigerant yang lebih cepat secara langsung dari inlet menuju outletnya, sehingga menghasilkan efisiensi yang lebih baik dalam pendinginan. Selain itu, konstruksi pipa lurus juga memudahkan untuk membersihkan dan memelihara. Dalam banyak kasus, Parallel Flow Evaporator juga mengkonsumsi lebih sedikit refrigeran karena terdapat presisi pada delapan pipa yang terletak secara sejajar, sehingga menghasilkan kinerja yang lebih bagus secara keseluruhan dibandingkan dengan evaporator konvensional dengan desain pipa melingkar.

Namun, kekurangannya adalah harga yang lebih mahal dibandingkan dengan Tube and Fin Evaporator, sehingga dapat memberikan efek pada biaya produksi mobil. Selain itu, pipa aluminium di Parallel Flow Evaporator lebih tipis sehingga perlu perhatian ekstra untuk menjaga kualitas dan integritas pipa selama pemakaian mobil.

4. Evaporator Serpentine

Serpentine Evaporator adalah jenis evaporator AC mobil yang terdiri dari serpentine kumparan pipa yang melingkar. Pipa-pipa ini dililit seperti serpentine dan dipasang dalam baris lurus di sepanjang kerangka evaporator. Kumparan pipa ini dilapisi oleh plester aluminium yang menjulur dari ubin ke ubin untuk menambahkan permukaan penukar panas.

evaporator serpentine
Evaporator Serpentine (evaporator “tipe lama”)

Keuntungan dari Serpentine Evaporator adalah bahwa aliran udara yang lewat melalui kerangka evaporator berjalan lebih lambat, sehingga memungkinkan waktu yang lebih lama untuk menyerap panas dari udara yang masuk. Selain itu, karena penempatan pipa yang melingkar, Serpentine Evaporator mampu menghasilkan pengembalian yang lebih tinggi dari penyerapan kelembapan, yang mengarah pada pengurangan kadar kelembapan pada udara yang mengalir melalui evaporator.

Kekurangan dari Serpentine Evaporator, terutama pada mobil dengan mesin yang lebih modern, adalah bahwa mereka mungkin kurang efisien dibandingkan dengan jenis evaporator lainnya seperti Parallel Flow Evaporator. Hal ini karena Serpentine Evaporator memerlukan lebih banyak ruang untuk pasangannya dan mungkin tidak cocok dengan desain mobil yang sempit. Selain itu, pipa yang melingkar dapat susah dibersihkan dan dipelihara, yang mungkin dapat memerlukan perawatan yang lebih sering.

5. Evaporator Plate and Fin

Plate and Fin Evaporator adalah jenis evaporator AC mobil yang menganut desain pipa datar dan lebar serta plester dari aluminium. Plate and Fin Evaporator dikonstruksi dengan beberapa plat aluminium yang direlay secara berdampingan dan dililit oleh serangkaian pipa datar. Pipa-pipa datar ini dililit oleh plester alumunium atau menempel langsung pada plat aluminium yang membentuk saluran.

Pada Plate and Fin Evaporator, refrigerant mengalir secara bertahap dan menurun melalui pipa dan plester alumunium, sehingga terjadi penukar panas udara dan suhu turun. Desain ini juga memungkinkan lebih banyak area permukaan yang terpapar udara dingin, yang meningkatkan efisiensi dan daya tarik pendinginan AC.

Plate and Fin Evaporator dianggap sebagai alternatif yang lebih baik daripada Tube and Fin Evaporator karena lebih ringan, lebih mudah dipasang, dan lebih kuat dalam hal konstruksi. Plate and Fin Evaporator juga terlihat lebih menawan secara estetika dan mudah dibersihkan serta dirawat. Karena desain pipa datar dan lebar, sistem ini juga mampu mengatasi masalah penyumbatan akibat kotoran atau debu di permukaan penukar panas.

Akan tetapi, kekurangan dari Plate and Fin Evaporator adalah harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan Tube and Fin Evaporator, sehingga dapat menimbulkan efek pada biaya produksi mobil. Selain itu, pada beberapa kasus, Plate and Fin Evaporator cenderung lebih sulit untuk diakses daripada Tube and Fin Evaporator ketika perlu dilakukan perawatan atau perbaikan.

6. Slab Evaporator

Slab Evaporator adalah jenis evaporator AC mobil yang paling sederhana dan paling dasar dari semua jenis evaporator. Evaporator ini terdiri dari sebuah blok aluminium yang kosong di dalamnya, yang bertindak sebagai pipa evaporator dan pemipaan udara. Blok aluminium ini biasanya memiliki beberapa saluran yang panjang dan sempit, yang diletakkan berdampingan.

Cara Kerja Slab Evaporator
Cara Kerja Slab Evaporator

Cara kerja Slab Evaporator adalah refrigeran memasuki saluran evaporator dan menyerap panas dari udara yang mengalir melalui saluran tersebut. Udara dingin dari luar mobil masuk melalui sistem ventilasi dan melewati permukaan penukar panas evaporator. Panas dari udara yang melewati evaporator diserap oleh refrigeran dan refrigeran menjadi lebih dingin. Udara kemudian ditiup keluar dari sistem ventilasi ke kabin mobil.

Keuntungan dari Slab Evaporator adalah sederhana dan mudah dirawat. Selain itu, sistem ini juga lebih ringan dan lebih murah dibandingkan dengan jenis evaporator lainnya, sehingga menyebabkan mobil lebih hemat biaya dan memudahkan pemasangannya. Sistem Slab Evaporator juga memiliki keuntungan dalam pemakaian energi yang rendah.

Namun, kekurangan dari Slab Evaporator adalah kapasitas pendinginan yang rendah dan kurang cukup untuk digunakan pada mobil-mobil yang lebih besar. Slab Evaporator dapat sulit untuk dibersihkan dan memerlukan perawatan yang lebih sering jika diterapkan pada mobil yang terkena banyak debu atau kotoran.

Evaporator yang Paling Umum Digunakan

Jenis evaporator yang paling umum digunakan pada AC mobil adalah Tube and Fin Evaporator. Evaporator ini termasuk dalam desain yang sudah lama ada dan banyak dipakai pada mobil-mobil lawas maupun baru. Tube and Fin Evaporator memiliki biaya produksi yang terjangkau, mudah dipasang dan direparasi, serta memiliki performa yang baik. Jenis evaporator ini dapat ditemukan pada sebagian besar mobil, terutama pada mobil-mobil yang dikembangkan sebelum munculnya teknologi canggih seperti Parallel Flow Evaporator dan Plate and Fin Evaporator.

Evaporator Termurah

Jenis evaporator yang paling murah adalah Slab Evaporator. Evaporator jenis ini terdiri dari blok aluminium yang sederhana dan tanpa saluran berkelok-kelok seperti pada jenis evaporator lainnya. Hal ini menyebabkan biaya produksinya lebih rendah dibanding dengan jenis evaporator lain. Selain itu, karena sederhana dan mudah dibuat, Slab Evaporator juga lebih murah dalam hal biaya pengadaan dan pemasangannya. Namun, karena kapasitas pendinginan yang rendah, Slab Evaporator umumnya hanya digunakan pada mobil-mobil dengan ukuran yang lebih kecil dan sederhana.

Evaporator Paling Efisien

Jenis evaporator yang paling efisien antara semua jenis yang telah dijelaskan sebelumnya adalah Parallel Flow Evaporator. Hal ini disebabkan karena desain pipanya yang dirancang secara khusus dan tipis, sehingga mampu menghasilkan aliran udara yang sejajar dan efisiensi yang lebih tinggi dalam pendinginan. Selain itu, konstruksi pipa lurus juga memudahkan untuk membersihkan dan memelihara. Dalam banyak kasus, Parallel Flow Evaporator juga mengkonsumsi lebih sedikit refrigeran karena terdapat presisi pada delapan pipa yang terletak secara sejajar, sehingga menghasilkan kinerja yang lebih bagus secara keseluruhan dibandingkan dengan jenis evaporator lainnya seperti Tube and Fin Evaporator dan Serpentine Evaporator.

Itu dia jenis-jenis evaporator yang digunakan dalam AC mobil dan rekomendasinya. Semoga membantu!

(AI)

Similar Posts