Dalam sistem pendinginan, evaporator AC mobil merupakan komponen kunci yang bertugas mengeluarkan udara dingin ke dalam kabin kendaraan. Berikut ini akan diuraikan lebih lanjut tentang fungsi evaporator AC mobil, jenis-jenis, dan juga cara kerjanya.
Fungsi Evaporator AC Mobil
Evaporator pada AC mobil berfungsi untuk mengubah suhu udara yang masuk ke dalam kabin dengan memanfaatkan refrigeran. Refrigeran yang melewati pipa di dalam evaporator akan menyerap panas dari udara di dalam kabin, sehingga udara di dalam kabin akan terasa lebih dingin.
Suhu AC mobil yang dingin juga bergantung pada banyak faktor, seperti ukuran dan kekuatan evaporator serta ketersediaan refrigeran yang memadai.
Jenis Evaporator
- Tube and Fin Evaporator
Ini adalah jenis evaporator yang paling umum digunakan pada kebanyakan mobil. Dilengkapi dengan sistem tabung yang terhubung dengan aluminium dan serpentine panci yang melingkar.
- Parallel Flow Evaporator
Jenis evaporator ini menggunakan pipa aluminium yang berbeda dari evaporator tube dan fin. Konfigurasi pipa yang berbeda membuat aliran refrigeran karena itu lebih efisien.
- Serpentine Evaporator
Jenis evaporator ini memiliki serpentine kumparan pipa yang melingkar. Sistem ini memungkinkan aliran udara yang lebih lambat, tetapi lebih efisien daripada evaporator tube and fin.
- Plate and Fin Evaporator
Komponen ini merupaakan evolusi dari tube and fin evaporator, namun menggunakan plat aluminium tipis yang membentuk saluran. Unit ini ringan, mudah dipasang dan lebih kuat dari sistem tube and fin.
- Slab Evaporator
Ini adalah jenis evaporator AC mobil yang paling sederhana. Hanya terdiri dari satu blok aluminium yang berfungsi sebagai pipa evaporator dan pemipaan udara. Meskipun sederhana, sistem ini cukup efisien dalam mendinginkan ruangan mobil.
(Baca lebih lanjut terkait Jenis-Jenis Evaporator AC Mobil)
Cara Kerja Evaporator AC Mobil
- Penyaluran Refrigeran
Sistem pipa pada AC mobil berfungsi untuk mengalirkan refrigeran dari kompresor ke dalam evaporator. Refrigeran adalah zat yang bekerja dalam sistem pendingin mobil dengan menyerap panas dan menurunkan suhunya dengan bantuan komponen lain dalam sistem AC. Refrigeran yang umumnya digunakan adalah freon atau R-134a.
- Penguapan Refrigeran
Refrigeran yang melewati sistem pipa pada evaporator akan menguap karena tekanan yang bertambah rendah. Refrigeran yang mengalami perubahan fase dari cair menjadi uap, akan menyerap panas dari udara di dalam kabin mobil yang melewati permukaan evaporator.
- Penyerapan Panas
Udara yang ada pada kabin mobil melewati permukaan pipa dan refrigeran kemudian menyerap panas udara tersebut
Udara di dalam kabin mobil akan melewati permukaan pipa evaporator yang dingin. Selama udara melewati permukaan pipa evaporator di dalam AC mobil, refrigeran akan menggunakan panas yang terdapat dalam udara tersebut untuk menguap menjadi uap. Proses ini memungkinkan refrigeran menyerap sebanyak mungkin panas dari udara.
- Penyaluran Udara ke Kabin
Suhu udara yang masuk ke dalam sistem AC mobil akan menurun sesuai suhu yang diinginkan. Udara tersebut akan ditiupkan ke dalam kabin mobil melalui saluran udara dari mesin
Setelah refrigeran menyerap panas dari udara di dalam kabin, suhu udara akan menurun dan menjadi lebih dingin. Udara dingin tersebut akan ditiupkan kembali ke dalam kabin mobil melalui saluran udara dari mesin mobil. Dalam hal ini, evaporator berfungsi sebagai pembangkit dingin pada sistem AC.
- Pengulangan Proses
Proses pengisapan dan penghembusan udara berlangsung secara terus-menerus sampai suhu udara di dalam kabin mencapai suhu yang telah ditentukan pada thermostat AC mobil. Termostat akan mengeksekusi saklar untuk mengatur kipas dan menyalakan kompresor pada sistem pendingin dan memproses suhu udara yang diinginkan.
Itulah cara kerja evaporator pada sistem pendingin AC mobil. Ketika evaporator AC mobil bekerja dengan baik, maka suhu di dalam kabin mobil akan terasa sejuk dan nyaman. Namun, bila terjadi masalah pada evaporator, maka suhu di dalam kabin mobil tidak akan menurun dan kabin akan tetap terasa panas. Oleh karena itu, menjaga evaporator pada sistem AC mobil agar tetap dalam kondisi optimal merupakan hal yang sangat penting.
Kesimpulan
Dalam sistem pendinginan kendaraan, evaporator merupakan komponen penting untuk menjaga udara dalam kabin mobil tetap sejuk. Terdapat beberapa jenis evaporator yang beredar di pasaran. Penggunaannya tentu berbeda berdasarkan jenis pabrikan mobil dan tahun keluarnya.Â
Meskipun evaporator umumnya tahan lama, tapi sejalan dengan waktu kondisinya bisa semakin kotor sehingga akan mengganggu kinerjanya. Oleh karena itu, pemilik mobil harus memastikan bahwa AC mereka dirawat dengan baik agar dapat bekerja secara optimal dan menjaga kesehatan unitnya.
(AI)