Bagi Anda yang memiliki mobil, apakah sudah tahu cara merawat AC mobil agar tidak cepat rusak?
AC alias air conditioner merupakan salah satu fitur penting pada mobil. Dengan adanya AC mobil yang berfungsi dengan baik, Anda sebagai pengendara bisa tetap merasa nyaman di bawah cuaca dan hawa panas di dalam mobil. Penggunaan AC pada mobil juga penting untuk menyaring debu, polusi, dan partikel berbahaya lainnya di dalam kendaraan.
Sama halnya dengan mesin dan perangkat lainnya, perawatan AC mobil perlu dilakukan secara yang tepat dan berkala untuk menjaga kinerjanya. Itulah mengapa penting untuk merawat AC mobil Anda demi kenyamanan berkendara.
Dengan rutin merawat AC mobil juga Anda bisa menghindari biaya servis AC mobil yang lebih mahal. Sebab, jika kerusakan AC sudah terlanjur parah, tentu biaya perbaikannya akan membengkak. Hal ini bisa Anda cegah dengan memperhatikan AC mobil Anda.
Lalu, Bagaimana Cara Merawat AC Mobil agar Tahan Lama?
Ada berbagai hal yang bisa dilakukan dan yang perlu Anda hindari agar AC mobil jauh lebih awet. Untuk mencari tahu jawabannya, simak pembahasan berikut.
1. Membersihkan Filter AC Mobil
Cara merawat AC mobil yang pertama adalah dengan rutin membersihkan filter pada AC. Filter AC mobil akan menjadi kotor seiring waktu dan dapat mengganggu kinerja AC, bahkan bisa sampai menyebabkan bau tidak sedap.
Untuk menghindari hal ini, pastikan untuk membersihkan filter AC mobil secara teratur. Anda bisa melakukannya sendiri dengan membuka kotak filter dan membersihkannya. Namun, jika tidak terlalu yakin untuk membersihkannya sendiri, Anda cukup membawa mobil Anda ke bengkel AC mobil. Lakukan servis AC secara berkala mulai dari setiap 6 bulan sekali dengan mengganti filter kabin.
Pastikan untuk tidak mencuci filter AC mobil dengan air. Filter AC yang sudah terlalu kotor sebaiknya diganti saja dengan yang baru. Jika filter AC mobil dicuci, serat materialnya akan rusak dan tidak bisa lagi menyaring kotoran. Di samping itu, filter pada AC mobil juga memiliki usia pakainya sendiri.
2. Mengecek Freon pada AC Mobil
Kedua, cara merawat AC mobil adalah dengan rajin mengecek freon AC mobil. Freon adalah zat yang digunakan dalam AC mobil untuk menyerap panas dan menghasilkan udara dingin. Freon dalam AC mobil dapat habis seiring waktu apabila terdapat kebocoran. Jika freon pada AC mengalami kebocoran, Anda harus segera memperbaikinya dan melakukan isi ulang.
Jadi, untuk menghindari timbulnya permasalahan AC mobil akibat freon yang bocor, pastikan untuk memeriksa freon secara teratur dan mengisi ulang ketika diperlukan. Perlu diperhatikan juga, jika Anda melakukan isi ulang freon sendirian, jangan sampai terjadi overfilling atau pengisian freon berlebihan, karena hal itu dapat merusak sistem AC mobil.
3. Jangan Gunakan AC Mobil Ketika Kaca Mobil Dibuka
Menggunakan AC mobil saat kaca mobil terbuka dapat menyebabkan kerusakan pada sistem AC dan menambah beban pada mesin mobil. Udara luar yang masuk ke dalam mobil bisa membuat kinerja AC kurang optimal. Selain itu, membuka kaca ketika AC sedang menyala juga bisa membuat kotoran atau debu dari luar mobil masuk ke dalam kabin mobil dan melewati filter AC. Hal ini bisa membuat filter AC menjadi lebih cepat kotor.
4. Periksa AC Mobil Secara Berkala
Memeriksa sistem AC mobil secara berkala dapat membantu mendeteksi masalah dengan cepat sebelum menjadi lebih parah. Anda dapat memeriksa AC mobil Anda sendiri dengan memeriksa apakah udara yang keluar cukup dingin dan apakah suara AC normal. Jika Anda mencurigai ada masalah, segera bawa mobil Anda ke bengkel untuk diperiksa.
5. Jangan Nyalakan AC Saat Mesin Mobil Baru Dinyalakan
Hal ini kerap menjadi hal yang kurang diperhatikan. Saat mobil baru dinyalakan, sistem AC mobil membutuhkan waktu beberapa menit untuk dingin dan beroperasi dengan efektif. Oleh karena itu, hindari menggunakan AC mobil saat mesin mobil baru dinyalakan. Tunggu beberapa menit hingga mesin mobil mencapai suhu normal sebelum menyalakan AC.
6. Hindari Memarkir Mobil di Bawah Sinar Matahari Langsung
Sinar matahari langsung dapat mempercepat kerusakan pada AC mobil. Oleh karena itu, hindari memarkir mobil di bawah sinar matahari langsung saat tidak digunakan atau gunakan pelindung sinar matahari untuk melindungi mobil dari paparan sinar matahari langsung.
Sebaiknya Anda memilih lokasi parkir yang lebih sejuk dan tidak terkena sinar matahari apabila memang ada. Dengan begitu, kabin mobil tidak akan terlalu panas dan kinerja AC tidak terlalu berat ketika Anda kembali masuk ke dalam mobil dan menggunakan AC.
7. Jangan Merokok di Dalam Mobil Ketika AC Dinyalakan
Bagi Anda yang sering merokok di dalam kendaraan, sebaiknya segera kurangi kebiasaan tersebut. Sebab, selain bisa meninggalkan bau tidak sedap di dalam kabin, asap rokok juga dapat menyebabkan sirkulasi AC tercemar. Asap rokok bisa masuk ke dalam sistem sirkulasi AC mobil dan mengendap di dalamnya. Hal ini bisa mengakibatkan udara yang keluar dari AC akan bercampur dengan nikotin.
Alasan lainnya adalah karena asap rokok bisa menghambat evaporator pada AC. Evaporator AC adalah unit pendingin yang berperan untuk mengeluarkan udara dingin di dalam kabin mobil. Asap rokok bisa menempel pada evaporator dan menganggu kinerja AC mobil.
8. Jaga Kebersihan Kabin Mobil
Kebersihan kabin mobil juga perlu dilakukan sebagai upaya perawatan AC Mobil. Perlu Anda ketahui bahwa AC mobil memiliki sistem sirkulasi yang tertutup, serta memanfaat udara yang berada di dalam kabin untuk kemudian didinginkan berulang kali. Kabin mobil yang dibiarkan kotor dan berdebu akan membuat AC menjadi tidak dingin dan udara yang dikeluarkan menjadi tidak sehat.
Cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat kabin mobil tetap terjaga kebersihannya adalah dengan filter kabin. Fungsi dari filter kabin adalah untuk menyaring kotoran maupun debu agar tidak masuk ke dalam evaporator.
9. Perhatikan Penggunaan Parfum Mobil
Cara merawat AC mobil yang terakhir dan tidak kalah penting adalah dengan memastikan pengharum mobil yang Anda pakai tidak menimbulkan kerusakan pada AC mobil.
Hal yang bisa Anda lakukan untuk merawat AC mobil agar lebih tahan lama bisa dengan cara tidak menggunakan pengharum mobil secara sembarangan. Sebab beberapa pengharum mobil mengandung bahan kimia yang dapat masuk ke dalam evaporator AC.
Bahan kimia di dalam pengharum AC mobil pun biasanya mengandung minyak yang lama-lama dapat mengendap dan menjadi tempat bersarangnya bakteri, kuman atau jamur penyebab bau apek dan kurang sedap. Kemudian, jika kadar kandungan alkohol pada pengharum mobil sangat tinggi, maka bisa membuat AC berbau asam.
Kesimpulan
Pada intinya, mulai biasakan untuk melakukan langkah can cara merawat AC mobil yang baik. Pastikan Anda merawat bagian-bagian AC seperti membersihkan atau mengganti filter, memeriksa freon, dan mengecek sistem AC. Hal ini penting untuk menjaga kinerja AC mobil dan memberikan kenyamanan saat berkendara. Lakukan secara rutin untuk menghindari kerusakan yang lebih parah dan biaya servis AC mobil yang membengkak.
(AMP)