AC mobil terus bekerja keras setiap saat, mendinginkan interior kendaraan pada hari-hari panas dan menjaga kehangatan ketika suhu dingin di udara. Seperti halnya mesin kendaraan, AC mobil juga membutuhkan perawatan berkala, termasuk penggantian refrigeran. Simak artikel ini untuk mengetahui bagaimana cara mengganti refrigerant pada AC mobil.
Refrigerant atau Freon
Refrigerant yang umumnya disebut freon merupakan cairan pendingin yang digunakan pada AC. Refrigeran adalah bahan penting pada sistem AC mobil. Kemampuan refrigeran dalam menyerap panas dari udara dan mengeluarkannya di luar kendaraan memungkinkan AC bekerja dengan baik.
Namun, refrigeran dapat habis, mengalami kebocoran, atau tercemar seiring waktu. Maka dari itu, penting untuk mengganti refrigeran di waktu yang tepat agar kinerja AC mobil tetap terjaga serta mencegah kerusakan merembet ke unit lainnya.
Macam-Macam Freon
Refrigeran yang digunakan dalam sistem pendingin memiliki beberapa macam. Yang umum digunakan diantaranya yaitu:
- R-12 (Dichlorodifluoromethane): jenis ini digunakan pada sistem pendingin udara mobil sebelum tahun 1994. Freon ini tidak lagi diproduksi karena dianggap merusak lapisan ozon.
- R-134a (Tetrafluoroethane): Freon yang digunakan pada sistem pendingin udara mobil saat ini. R-134a lebih ramah lingkungan dan tidak merusak lapisan ozon.
- R-1234yf (2,3,3,3-Tetrafluoropropene): Freon yang dikembangkan sebagai pengganti R-134a. R-1234yf lebih ramah lingkungan. Akan tetapi, masih belum semua produsen mobil menggunakan tipe ini.
Harap diingat bahwa pemilihan gas pendingin ini bergantung pada sistem AC dan pabrikan mobil yang digunakan.
Peralatan yang Digunakan dalam Penggantian Freon
Di bawah ini kami jabarkan beberapa peralatan yang mungkin dibutuhkan untuk mengganti freon AC mobil:
- Vacuum Pump: Alat ini berguna untuk mengeluarkan udara dan kelembaban dari sistem AC sebelum mengganti refrigeran.
- Manifold Set: Manifold set terdiri dari tiga selang, satu untuk tekanan tinggi, satu untuk tekanan rendah, dan satu untuk vakum. Ini diperlukan untuk mengeluarkan refrigeran lama dan memasok refrigeran baru ke dalam sistem.
- Skala Pendingin: Alat ini digunakan untuk mengukur jumlah refrigeran yang digunakan pada sistem AC.
- Kit Deteksi Kebocoran: Alat ini mengukur kadar refrigeran dalam sistem dan membantu dalam menemukan kebocoran, seperti tambalan pada pipa atau unit evaporator.
- Tabung Freon Baru: Ini mengandung refrigeran baru yang diinginkan untuk AC mobil Anda.
- Gembok Keamanan: Untuk mencegah kebocoran refrigeran dan mencegah akses tanpa izin.
- Sarung tangan dan kacamata keselamatan: Peralatan perlindungan diri yang diperlukan untuk menghindari kontak langsung dengan refrigeran.
Pastikan Anda memiliki peralatan penunjang dan keahlian dalam mengganti refrigeran AC pada mobil. Jangan lupa untuk membuang refrigeran lama dengan benar dan memastikan bahwa Anda mengikuti semua petunjuk keamanan saat bekerja dengan refrigeran.
Baca juga:
Cara Memeriksa Kebocoran Freon pada AC Mobil
Kenapa AC Mobil Tidak Dingin? Ini 6 Penyebabnya
Cara Mengganti Refrigerant
Evaluasi Sistem AC Mobil
Sebelum mengganti refrigeran, pastikan untuk mengevaluasi sistem AC pada mobil Anda. Periksa sistem untuk menemukan kebocoran, kelemahan, atau kerusakan lain yang dapat mempengaruhi penggantian refrigeran. Perbaiki masalah atau ganti bagian yang rusak sebelum mengganti refrigeran dapat membantu menjaga sistem pendingin mobil senantiasa dalam kondisi baik.
Menyiapkan Peralatan
Pastikan kembali semua peralatan yang akan digunakan dalam penggantian refrigeran tersedia. Diantaranya vacuum pump, manifold set, kit deteksi kebocoran, tabung freon pengganti, dan gembok keamanan. Pastikan juga bahwa Anda mengenakan sarung tangan dan kacamata keselamatan untuk melindungi diri Anda dari kontak langsung dengan refrigeran.
Memulai Penggantian Refrigeran
Matikan mesin mobil dan keluarkan AC dari soket listrik. Langkah selanjutnya adalah menempatkan manifold set dan vakum pump pada sistem AC dan mulai membuka sistem untuk mengeluarkan refrigeran lama dengan bantuan vacuum pump. Pastikan bahwa setiap residu refrigeran lama dibuang secara aman.
Memasukkan Refrigeran Baru
Setelah sistem AC dibersihkan, masukkan refrigeran baru ke dalam sistem secara perlahan-lahan. Pastikan untuk memasukkan refrigeran yang cocok dengan spesifikasi produsen AC mobil. Pastikan untuk memasukkan refrigeran bersama pengering tabung yang juga harus diganti setiap kali refrigeran diganti.
Tes Sistem AC Mobil
Selepas mengganti refrigeran, Anda dapat menyalakan mesin dan hidupkan AC. Cek apakah sistem berfungsi secara tepat dan menghasilkan udara dingin atau hangat seperti yang diinginkan oleh pengemudi. Pastikan juga untuk memeriksa tekanan dan suhu AC untuk menjamin semuanya dalam kisaran yang tepat.
Kesimpulan
Mengganti refrigeran pada sistem AC mobil penting dilakukan untuk menjaga performa AC dan mencegah kerusakan menjalar ke unit lainnya. Jika Anda tidak yakin tentang proses penggantian refrigeran atau menemukan masalah dalam sistem AC, lebih baik untuk meminta bantuan dari teknisi profesional supaya pekerjaan dilakukan dengan benar dan aman.
(AI)